Seperti biasa, setelah Chelsea menang, biasanya saya nulis. Seperti mood booster gitu. Apalagi setelah pembelian Lukaku di musim transfer kemarin. Kayaknya kalau kelamaan nulis Chelsea takutnya pada ga ngerti saya bahas apa ya.
Ok, back to business. Kali ini saya mau cerita tentang wisata 5 menit di Pekanbaru. Bukan tempat wisata, tapi tempat wisata-wisataan.
---
Jadi tempat wisata-wisataan ini berlokasi di salah satu BUMN di Pekanbaru. Jaraknya sekitar 90.000 hasta dari rumah, biasa ditempuh sekitar 120.000 miliseconds. Saya nobatkan kantor ini kantor BUMN yang paling sering saya kunjungi karena mesjid-nya yang nyaman dan ada ATM setor tunainya.
![]() |
Urungkan niat kalau mau ke ATM sini maghrib-maghrib |
Wilayah ini sebenarnya terbatas (karena wilayah kantor), tapi jadi vulnerable karena ada ATM-nya. Kalau alasannya mau ke ATM, insyaallah bisa masuk wilayah ini sama pak satpam. Masalahnya, jarak antara tempat parkir dan ATM itu sekitar 200 meter, bolak balik bisa 400 meter.
Bisa kita bayangin, setelah pusing ambil duit terakhir di ATM, terus musti jalan 400 meter ke tempat parkir, mendaki gunung, dan melewati jembatan kayu. Tapi tenang, tempat ini juga memiliki penawarnya, yaitu view yang masyaallah cakepnya. Kalau obat penawar saldo ATM yang dikit, agak sulit nyarinya.
![]() |
Puncak Wanna-be |
Kontur tanah di kantor ini tidak datar seperti kebanyakan wilayah di Pekanbaru. Harus mendaki dikit dulu sekitar 25 derajat. Cukup landai, tapi hati-hati bisa meluncur juga. Buat yang masa SD-nya masih pakai sistem Catur Wulan, sebaiknya cari ATM lain saja ya.
![]() |
Kedalaman danau tidak diketahui |
Untuk meningkatkan adrenalin, bisa lewat jembatan kayu ini. Sepertinya dibuat dengan kayu yang diameter dan tebalnya beragam. Sulit bilang jembatan ini aman bagi mata saya yang awam ini. Tapi ya, setelah berkali-kali lewat jembatan ini emang aman-aman aja sih. Jaring ijo di pinggir jembatan ini juga masih misteri ya fungsinya apa.
![]() |
Selebar Jembatan |
Untuk lebar jembatan, cukup untuk 1 orang ya. Kalau pas-pasan dengan orang lain, yang satu harus ngalah masuk danau sepertinya. Mungkin karena alasan ini juga kenapa jembatan ini seringnya sepi, bahkan karyawannya juga ga mau lewat sini.
---
Jadi intinya, kantor dengan wilayah terbatas seperti ini bisa kita susupi dengan alasan "mau ke ATM pak". Berlaku juga untuk kantor-kantor lain yah.