August 14, 2021

Sherlock Homeless

Tidak tiap hari saya bahas tentang film. Paling yang sering dibahas adalah film tapi bukan film. Bingung kan? 

Okay, I think this film deserves to be published on this blog. Sherlock Holmes. Abaikan judul tulisan ini.

---

Mungkin lebih tepat disebut serial kali ya, daripada movie atau film. Buat yang belum tau, ada beberapa film terkait Sherlock Holmes ini. Ada 2 yang saya tau yaitu diperankan sama Pewangi Pakaian Junior dan Benedict Cumberbatch. Nah, yang kita bahas yang diperankan oleh Mas Benedict ini, alias Sherlock Holmes the Series.

Sherlock & dr. Watson

Sebagai pria sederhana yang suka Dragon Ball, jujur, saya lebih suka film yang mudah, simpel dan mudah dimengerti (most of the time). Ada beberapa alasan mengapa saya kurang suka menyukai film serial seperti menontonnya butuh waktu yang lama, menguras energi karena kepo episode selanjutnya, dan terakhir banyak bener teori konspirasi yang beredar diantara fans.

Sebagai pria sederhana yang suka film National Treasure, seumur hidup saya hanya nonton beberapa serial. Tidak banyak pastinya. Ada Mr. Robot, Game of Throne, sama Bajaj Bajuri. Ada beberapa serial lagi on my list seperti Breaking Bad dan Money Heist. Tapi jujur, salah satu hal yang paling berat selain menuntut ilmu adalah memulai nonton serial. Jangan sampai seperti Game of Thrones, setelah 7 season yang sempurna, harus berakhir dengan 1 episode terakhir yang merusak semuanya.

---

Sebagai penggemar komik Detektif Conan pada zamannya. Serial Sherlock ini sangat menghibur dengan humor yang pas ala-ala Britania Raya, kasus yang menarik, dan yang paling penting akting seluruh pemainnya sangat sempurna! Baik itu akting secara personal ataupun secara chemistry tiap-tiap pemain. Agak salah emang membandingkan film ini dengan film kartun. Maaf ya.

The Wrong Conan

Kalau dihitung-hitung, mungkin saya udah ada sekitar 10 kali mengulang serial ini. Tentu tidak dalam waktu yang berdekatan ya. Walaupun udah tau ceritanya, tapi tetap aja worth to see ketika dimainkan sama Benedict dan Martin Freeman ini. Ga salah emang kalau mereka berdua masuk MCU bukan ICU. 

Officially, Sherlock the Series ini udah tamat dengan 4 season. 1 season terdiri dari 3 episode dengan waktu tayang sekitar 90 menit per episode. Jadi menghemat energi untuk tidak kepo season selanjutnya dan tentu saja menghapus seluruh teori-teori konspirasi yang beredar terkait Sherlock Season 5. Walaupun ya para penggemar tetap menginginkan film selanjutnya untuk menutup seri ini. 

Tapi menurut saya, dengan akhir yang sempurna di Season 4, Season 5 ini rasanya tidak perlu lagi.  Masih ingat kejadian Toy Story 3 kan? Setelah ending yang sangat sempurna, Toy Story 4 sepertinya tidak diperlukan lagi. Cuma emang ide ini tidak akan diterima baik oleh para kapitalis ðŸ˜…

---

Oke, dengan modal serial yang telah ditonton Mr. Robot dan Game of Throne, pilihan serial terbaik menurut saya adalah Sherlock. Maafkan atas minimnya referensi dan nominasi serial. Mungkin penggemar Money Heist, Breaking Bad, Friends, atau bahkan serial bagus lainnya pada teriak-teriak. Maaf ya, lagian ini kan bukan Golden Globe gitu.


Pada akhirnya, mungkin latar belakang dr. Watson yang menjadi Blogger-nya Sherlock yang bikin serial ini berbeda menurut saya. Mungkin adanya kecenderungan atas kesamaan profesi kali ya. Serial ini berakhir di Tahun 2017, dan menurut saya amat sangat cocok ditonton sampai Tahun 2032

Jadi, apa serial favorit teman-teman?

10 comments:

  1. Suka nonton film luar negeri yang kayak gini selain ada saja ide yang antimainstream ceritanya related banget sama kehidupan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener, ga kayak serial indo ya wkwkwk kesel kali tengoknya :))

      Delete
  2. Sempat nonton filn Sherlock Homeless ini dan ceritanya unik, berbeda dari yang lain tapi gak menghilangkan kesesuaiannya dengan kenyataan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beneeer! Alur cerita dan penyelesaian yang masuk akal itu yang bikin ceritanya enak mbak

      Delete
  3. Suka nonton film kayak gini yang buat penontonnya berpikir keras, apalagi kalau ada waktu luang nagih banget nonton kayak gini buat refreshing.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah! Kebalikan dengan saya kalo represing, sukanya nonton yang simpel kayak dragon ball :))

      Delete
  4. Belum nonton film ini sih, jadi penasaran apalagi ada humornya kayaknya juga related banget, nih.

    ReplyDelete
  5. Teori konspirasi hemm kayaknya film luar ga bisa lepas sama ini, tapi yang kayak gini semakin banyak diminati, sih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener mbak, emang kadang teori inspirasi ini yang bikin film-nya makin rame, dan tentu naikin rating..

      Delete