Menurut saya, media sosial yang paling menguntungkan itu adalah Instagram. Banyak sekali promo, event atau giveaway di media sosial ini dibandingkan dengan Facebook atau Twitter. Tidak heran, according to Social Samosa, Indonesia menempati posisi ke-4 pengguna terbanyak di Instagram dengan 59 juta pengguna pada Tahun 2018. Faktor jumlah penduduk sepertinya berpengaruh besar.
Di Instagram, saya 'royal' sekali dalam mem-follow akun. Saat ini, following saya 703 yang terdiri dari international brand, local brand, klub sepak bola, akun dakwah, portal berita, organic things, dan lainnya. Dengan following segitu aja, saya udah merasakan information overload. Gimana yang following-nya udah ribuan akun?
---
Balik ke giveaway, paling seneng itu di Instagram kalau udah ada giveaway atau kontes yang syaratnya ga begitu banyak. Sepanjang pengetahuan saya di Instagram, giveaway atau kontes di Instagram ini ada beberapa jenis, seperti:
- Komentar dengan tag 3/5 orang, pemenang dipilih acak
- Komentar saran/kritik tentang produk/merk, pemenang ditentukan oleh pemberi hadiah
- Repost gambar, pemenang dipilih acak
- Foto bebas/tertentu dengan hashtag tertentu, pemenang ditentukan acak
- Foto bebas/tertentu dengan hashtag tertentu, pemenang ditentukan oleh pemberi hadiah
- Foto bebas/tertentu dengan hashtag tertentu, pemenang ditentukan dari jumlah likes
Nah, yang paling sering saya ikutin yang nomor 1 dan 2 karena gampang. Walaupun emang dengan konsekuensi peluang menang pun sedikit, karena biasanya yang ikutan juga banyak sesuai tingkat kemudahannya. Konsepnya ikutan giveaway model begini, comment and forget. Kalau menang alhamdulillah, kalau kalah kan ya udah lupa.
Secara pribadi, poin 6 itu yang paling sulit bagi saya untuk menang karena jumlah akun ternak teman yang *uhuk* minim. Untuk point 3 sampai 5, saya sering itung-itungan untuk ikut.
Hitung-hitungannya yaitu berapa jumlah orang yang ikutan, besarnya hadiah yang didapat, serta effort (bikin foto atau bikin caption) yang harus dipikirkan/dikeluarkan untuk ikutan giveaway atau kontes tersebut.
Suatu saat di Tahun 2018, muncullah sebuah info kontes di Instagram. Kontes foto dengan teman 'IT untuk Negeri' dengan hadiah 2,5 juta untuk juara 1, 1,5 juta untuk juara 2, dan 1 juta untuk juara 3. Tambahan untuk semua juara yaitu voucher training 4 juta. Kontes ini diadakan oleh salah satu lembaga training IT terbesar di Indonesia.
Dari sisi kontestan, anehnya, yang ikut kontes ini cuma 17 orang. Padahal dari sisi hadiah, wah besar sekali menurut saya. Terus pertanyaan berikutnya muncul apakah giveaway ini kredibel? Tapi saya mengabaikannya, karena penyelenggaranya salah satu lembaga yang besar.
Kalau dilihat dari kacamata probabilitas, kemungkinan menang itu besar sekali. Bayangin saja dari 17 orang, yang diambil pemenang 3 orang. Berarti peluang menang sekitar 17,6%. You can't miss this one.
Terakhir, dilihat dari sisi effort yang dikeluarkan cuma modal foto sesuai tema, plus caption yang agak paripurna. Ditambah yang ikutan kontes, banyak yang tidak sungguh-sungguh (asal jadi yang penting ikutan). Ah ini kontes yang perfektus in corpore sano.
Akhirnya, saya posting foto diatas, foto stok Tahun 2015 lalu ditambah caption yang berambisi buat menang panjang dan niat. Bisa dilihat melalui link ini.
Dan ternyata dari hitung-hitungan saya, benar. Saya terpilih jadi juara 1. Perpaduan teori probabilitas, kemauan yang besar karena hadiah, dan strategi yang tepat dapat menjadikan kita menang di medan perang. Tentu saja itu semua tidak terlepas dari takdir Allah juga ya.
---
Oiya, teori diatas merupakan uji materi yang kedua. Sebelumnya saya juga pernah menang giveaway kaos kaki dengan strategi yang sama namun jenis giveaway poin ke-2 (scroll lagi ke atas). Besar harapan saya untuk melihat teman-teman menang giveaway yang saya tidak ikutan dengan menggunakan strategi saya diatas. Strategi diatas dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.
Kalau misalnya hadiahnya tidak sebanding dengan effort yang dikeluarkan, sebaiknya tidak usah ikutan. Misal foto manjat tebing, tapi hadiahnya cuma pulsa 10 ribu, lebih baik diabaikan. Saran saya juga, lebih baik giveaway atau kontes dengan jumlah likes terbanyak dihindari kecuali banyak ternak akun atau punya massa yang melimpah ruah.
Terakhir, banyak-banyak follow akun local brand, karena banyak sekali giveaway yang terselip disana. Hindari akun-akun berbau 'Ibu dan Anak' karena probabilitasnya kecil sekali untuk menang dan bersaing dengan emak-emak yang berhasrat menang giveaway. You can't win.
Sekian, terima saran dan masukan serta masakan.
Wah nantap kang andy menang lomba ig.. kalau saya si gak pernah lomba2 dan menang huhu
ReplyDeleteMungkin salah strategi ikutan lombanya mbak, tapi kalau lomba yang random pick emang rada susah si hahaha
Deletehihi iya nih dan emang ga niat ikutan lomba nih kak andy. soalnya dah males dluan aku wkwkwkkww
DeleteEmang males apalagi kalo yang ikutan banyak, plus ngetag 10 orang hahaha
DeleteAkun instgram saya yang kemarin sudah ditutup, lah buat apa punya medsos kalau cuma buat stalking doang, sekarang udah "ngga mau rugi", mending waktu buat itu dipakai buat hal - hal yang berfaedah, mungkin bisa untuk ikutan lomba, atau belajar edit video biar bisa jadi youtuber dan ngalahin penghasilan mahasiswa kedokteran atau yang kerja di pemprov wkakakakak ...
ReplyDeleteWahahahaha.. Makanya mas, buat medsos niatnya jangan buat stalking :))
DeleteEntah kenapa saya agak tersinggung mas waktu dibilang penghasilan mahasiswa kedokteran hahaha -_-
DeleteKesejahteraan dokter di Indonesia masih rendah loh mas, sampai-sampai Prabowo bilang lebih rendah dari tukang parkir hahaha :))
*tidak ada maksud politik *tolong jangan viralkan
Buaahahahaha :))
DeleteAsli ngakak, sabar ya bay yang mas Ahmad maksud itu kan mahasiswa kedokteran, bukan profesi dokter lho :))
Saya malah gak pernah ikutan giveaway, padahal banyak tuh infonya berkeliaran di instagram. Soalnya teman-teman dekat saya juga gak suka ikutan, jadi gak berani nge-tag.
ReplyDeleteSama, Mbak.. Saya juga sungkan mau ikut yang pakai ngetag temen.. Palingan yang saya tag itu istri dan anak.. Wahahahaha..
DeleteKalau disuruh tag 10 orang, duh emang ga bakal ikut sepertinya haha
Aku pernah ikutan giveaway, tp blm pernah menang. Paling males itu kalo giveaway nya disuruh ngelike semua postingan, sementara postingannya itu ribuan. Males bgt kan.. Hehe..
ReplyDeleteFollow ig ku juga boleh dong.. Hehehe
Ndak apa Mbak ikut ngelike ribuan posting, kalau hadiahnya 10 Juta, kembali ke rumus tadi lagi mbak.. Kecuali kalau ngelike ratusan poto tapi hadiah pulsa 10 ribu ya ndak usah ikut.. Karena effort > hadiah.. #tsah
Deleteaku kalo IG ngga pernah , karna makenya jarang juga paling sebulan belum tentu dibuka
ReplyDeletesaya warga twitter , kalo Give away pernah lah , pulsa , uang sama buku yg sering dapet tapi itu dulu sih sekarang juga g pernah dapet lagi , terahir dapet buku lagi
Wah beruntung sekali Mas! Kalau di Twitter saya pilih-pilih follow-an Mas, kebanyakan personal jadi jarang kasih-kasih giveaway-an hahaha..
Deletesempat punya akun 2 yg satu buat pribadi yg akun satunya lagi jadi akun KUTER ( kuis Hunter ) wkwkkwkwkwkwk
DeleteWogh, baru tau ini saya istilah Kuter wkwkwk.. Asal jangan kuter..sangka kasus unboxing skupi ya bang wkwkwkw
Deleteudah minta maaf di bang sama pak polisi kemaren , meski ahirnya di tangkep juga wwkwkwkwkkw
Deletewkwkwkwkwk
DeleteSaya gak punya Instagram, jadi gak bisa ikutan kuis beginian, hahaha
ReplyDeleteBikin bang, wahahaha
DeleteWah.. kalau saya punya IG tapi gak tau manfaat nya. Jadi ya asal punya aja
ReplyDeleteKayak nya saya harus belajar banyak nih dari sini..., oya buat yg mau follow IG saya @jhon.simpel
Instagram cocok buat show off karya mas, buat portfolio ala-ala hahaha..
DeleteEmak-emak yang berhasrat menang apakah semengerikan itu ya? Hihi..Saya pribadi lebih suka main di IG karena bakalan jarang yang curhat atau nyetatus yang kurang penting...haha
ReplyDeleteSejak ada IG Story, banyak yang curhat mbak, sedih..
Deletegiveaway itu memang coba coba berhadiah, saya sempat beberapa kali ikutan giveaway cuma belum pernah beruntung hehe jadi kesininya males haha
ReplyDeleteDibaca lagi mas strateginya, emang ada yang jangan terlalu berharap, dan ada yang perlu berharap :))
Deleteya mas, tapi lagi males cari event giveaway, senemunya aja sih. gk diniatin nyari event giveaways yg sepi haha
DeleteJangan dicari mas, nanti dateng sendiri tu di timeline hahaha
Deleteiya betul sih. instagram itu menurutku medsos kategori visual. bisa pandang-memandang. tapi banyak juga kalangan cewek yg malah berfoto dgn gaya sensual bikin ya gitu?
ReplyDeletebaru tahu juga nih kalo negara kita ini menempati posisi 4 pengguna terbanyak instagram thn 2018. luumayan juga ya.
Tergantung mas follow siapa, kalau di IG saya ga ada mas kebanyakan buat ngabisin duit buat beli local brand :))
DeleteIya.. Bahkan saya jualan " iseng-iseng " juga lewat instastory. Hahhaa.. Asal yang kita follow, akun positif mah, aman dah. Kalo akun negatif, bisa kebawa ikutan nyinyir 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
ReplyDeleteGa kebayang saya sama orang yang follow beberapa akun gosip, wadooooo :))
DeletePenuh dah tu kepala mikirin orang lain :))
Seumur-umur ikutan kuis, justru saya paling banyak menang di Twitter. Saya mengandalkan kata-kata karena percaya dengan gaya bercerita yang saya miliki. Saya rada payah kalau urusan gambar. Kemampuan desain dan motret masih pas-pasan.
ReplyDeleteKalau kuis di IG, nomor satu emang paling gampang. Tapi, saya belum pernah menang sejauh ini. Nomor dua asyik juga. Sayangnya, kadang kritikan saya mungkin bisa menyakiti. Saya kerap berusaha menahan diri untuk ikut.
Lalu, saya benci sama yang nomor tiga. Entah kenapa pokoknya malas buat repost gambar orang lain. Apalagi kalau gambarnya berbentuk poster (itu pun banyak yang desainnya kurang menarik dilihat).
Nomor 4 dan 6 bagi saya sulit. Faktor keberuntungan harus mengandalkan probabilitas. Jumlah likes saya pun sedikit, pengikut saya seadanya. Saya baru pernah menang yang nomor 5. Saya awalnya malas ikut karena hadiahnya kecil. Tapi pas saya lihat-lihat, para pesertanya kurang maksimal. Ya udah, saya ikutan karena tahu saya akan menang jika jurinya melihat dari perpaduan gambar dan caption. Betul saja. Saya juara satu. Lumayan 200 ribu buat beli kuota dan buku.
Seumur-umur saya di Twitter belum pernah ada yang posting kuis mas, karena kalau di Twitter, saya pilih-pilih orang buat di follow..
DeleteBtw, kuis yang saya ikutin diatas itu yang nomor 5 mas.. Dan benar, kalau re-post itu paling malesin, jadi kalau saya mau ikut, harus benar-benar dengan pemikiran yang matang sekali hahahahaha..
saya juga blm pernah dapt GA di IG euy..trnyata byk bgt ya.tapi kalau ada masang photo trus dibayar wlau kecil2an kadang ikutan hahaha..
ReplyDeleteiya juga ya potensi dpt GA besar..adik saya buktinya dapat GA ke bali ..huhu layak dicoba
Enak bener ke Bali, ramaikah itu yang ikuta GA? mau dong link wahahahahaha
DeleteTerima kasih telah membukakan pikiran saya ttg salah satu manfaat instagram ndi. Ternyata bisa dipakai utk berburu hadiah juga, kirain cuma utk stalking hahaha :))
ReplyDeleteEmang orang bikin instagram selama ini kayaknya buat stalking ya :)) nganu wkwkwk
DeleteHahaha, sy juga gak pernah nyangkut ...
ReplyDeleteIG awal punya hanya sekedar punya, lama-lama saya rasa butuh juga, apalagi media sosial mainstream yang diikuti banyak orang, karena dari situ kita bisa memanfaatkannya untuk berteman atau mencari teman yang hilang atau apapun itu.
Tapi saya rasa apapun medsosnya, intinya tergantung bagaimana pemakai memanfaatkannya, kalau jadi sampah bisa sj, jadi sarana cari sesuatu yang positif juga bisa sj. Apapun alatnya ya kembali ke kualitas penggunanya :)
Alat apapun yang dibuat, pasti kiranya sudah diuji kualitasnya, pasti ingin jadi yang terbaik. Alangkah sia-sianya jika tidak dimaksimalkan.
Kalau saya dulu punya instagram untuk photo sharing mas, sesuai tujuan aplikasinya.. Lama kelamaan, kayaknya media yang tepat untuk buat mini portfolio yang populer dikalangan orang Indonesia..
DeleteAku twitter malahan yang lumutan. Jarang dibuka. Blm nemu asyiknya twitter an dimna. Btw, ig nya sudah aku follow..follow balik yaa
ReplyDeleteWah, menurut saya Twitter media yang paling tepat untuk bertukar pikiran mbak, beda sama Instagram.. Hahaha..
DeleteSelain banyak sekali promo, event atau giveaway, di IG juga banyak pemandangan alam yang indah juga pemandangan wanita cantek :D
ReplyDeleteItulah kenapa saya demen maen Instagram.
Rambut sama hitam, tapi emang isi kepala beda-beda tujuannya buat bikin instagram :))
DeleteKok saya dari dulu ikutan giveaway nggak pernah lucky ya, Mas. Bahkan yg giveawaynya cuma payung koperasi.
ReplyDeleteYang unik tuh kontes hijab dari akun baru, nggak tau yang punya siapa. Biaya daftarnya biasanya sampe 50ribu, hadiahnya cuma duit 300ribu, yang ikutan ratusan.
Berasa yahhh segampang itukah cari duit? ��
Buset, ada biaya pendaftaran mah namanya judi mbak 😥
DeleteHahaha, sepertinya mas andi ini udah experd banget soal giveaway di instagram ya. Saya sering tertarik ikut ginian, tp saya sering ada rasa nggk enakan kalau ngetag2 sekian banyak temen gitu, rasanya kayak ganggu orang banget. satu lagi kendala saya kalau mau ikut ginian adalah saya termasuk orang yang sangat memperhatikan feed instagram, jadi nggk sembarang mau upload foto hehe
ReplyDeleteBukan expert mas, lebih tepatnya ga mau rugi.. Kalau ikutan ya harus menang gitu hahaha..
DeleteEmang rasa sungkan ada mas, makanya yang saya tag paling instagram istri dan anak hahaha..
Wah aku juga suka tuh ikutan giveaway. Yah siapa tahu dapat, kalau nggak dapat berarti bukan rezekinya udah gitu aja hehe
ReplyDeleteBetul mbak, selama ikutnya ga bayar ya ikut-ikut aja ya haha
DeleteNgakak paragraf terakhir wkwkwkw
ReplyDeleteemak emak jaman now emang serem yaa
gak cuma giveaway dan kuis di instagram. Lomba blog juga top 10 teratas pasti banyakan emak emak nya wwkkwkwkwk
sama baaang, aku juga cenderung ikutan yang type 1 dan 2 aja
Tipe seterusnya aku liat dulu jumlah pserta dan gimana perkembangan karya peserta lain. Kalo rasanya aku bisa menang, maka aku akan ikut
dan syukurlah udah menangin 3 kontes di instagram wkwkwkwk
Tos! Sama, saya juga baru menangin 3 kuis di Instagram haha..
DeleteKalau lomba blog saya belum pernah ikut, belum tau situasinya seperti apa.. Tapi kalau diliat-liat, sepertinya komunitas blogger emak-emak itu rame ya hahaha
saya udah lama mas menggunakan instagram, tapi ya jarang update. hehehhee... tapi kalau dilihat pengguna instagram sekarang menganggap mereka lebih bisa eksplor ekspresi dibanding facebook. makanya banyak pengguna instagram bermunculan sekarang. fiturnyanya kali ya lebih yahud dibanding sosmed lainnya?
ReplyDeleteKalau saya emang membagi-bagi fungsi media sosial mas..
DeleteKalau facebook, cocok buat teman kantor.. Karena rata-rata pada punya, plus saya juga jarang buka jadi mereka post apapun jarang saya baca hahaha
Kalau instagram lebih ke teman-teman tertentu mas, plus ngejar kuis dan promo hahaha..
Kalo saya juga suka instagram mas. Tapi bukan karena giveawaynya. Tapi karena bagus buat branding diri. Haha. Lucu juga ya kalo di IG brand untuk emak-emak tiba2 ada batangan sendiri yang muncul. ��
ReplyDeleteBetul Mas! Emang instagram menurut saya media yang pas buat nampilin portfolio plus nge-branding diri sendiri..
DeleteWah mantap mas, aku aja belum pernah ikutan giveaway di Instagram. Boleh nih
ReplyDeleteNanti coba ikutan, hehe
Semoga berhasil mas!
DeleteSebagai kaum-kaum pemburu giveaway, saya merasakan hal yang sama, mas. Hahaha. Paling mudah dan sering saya ikuti juga yang kategori nomor 1 dan 2. Tinggal komen dan ngetag beberapa akun teman saja, udah. Yang agak susah kalau harus foto sama produk tertentu. Saya pun belum pernah nyoba itu. Sementara kalau yabg repost-repost, cuma sesekali aja. Misal hadiahnya menarik, ya, saya coba. Tapi peluang menangnya memang tipis. Apalagi yang model repost-repost seperti ini kadang yang ikut kan banyaknya naudzubillah. XD
ReplyDeleteWahahahaha, benar mas.. Emang yang ikut banyak, apalagi kalau hadiahnya menggiurkan dan berbau 'ibu dan anak' wkwkwkw
DeleteSelamat ya mas, berarti afirmasinya jitu dan pinter nangkep peluangnya. Aku pun gak mau ikutan kuiz atau lomba yg gak menguasai, pernah sesekali nyoba akhirnya zonk hehe.. Kalau merasa menguasai itu harus dibarengi kekuatan pikiran yg kuat supaya aura kemenangan datang menghampiri, alhamdulillaah sering dapet deh..
ReplyDeleteBiasanya aura-aura kemenangan itu dateng pas liat entry kontestan lain mbak, kalo banyak yang ga niat ikutan, tu aura-aura langsung dateng hahaha
DeleteSaya sampai nyari apa itu artinya afirmasi mbak :))
DeleteMedsos seringnya saya pakai buat promo artikel blog terbaru, selanjutnya cari lomba2 GA. kalo update status jarang banget....
ReplyDeleteSaya jarang mas sekarang promosi blog di medsos, beda circle wkwkwkwk
DeleteSaat ini saya memang lebih sering bukan Ig dari Fb atau Twt bang Day, isinya lebih menarik. kalau untuk ikutan event masih belum karena masih dikit followernya hehee
ReplyDeleteBenar mas, emang IG lagi menarik-menarik nya ini karena banyak sekali produk yang media promosinya disana dibandingkan dengan medsos lain..
DeleteKalau untuk event, model random pick, ga pernagaruh jumlah followers mas, aman hahaha..
Sy malah baru tau kalau di ig banyak giveaway :) maklum sy gak aktif di ig haha
ReplyDeleteBagus mas, lebih baik emang aktifitas lain daripada scroll-scroll instagram :))
DeleteKalau saya paling ikutan giveaway kalau hadiahnya banyak dan syaratnya gak ribet, tapi suka sering telat ikutan, tau2 udah rame aj jadi males, oiya follow ig saya ya @iidyanie_ thanks
ReplyDeleteBetul, pilihan tepat itu mbak..
DeleteSaya punya twitter dan IG cuma sekedar punya aja mas, nggak pernah tertarik ikut give away dan sejenisnya.
ReplyDeleteHahaha, siap mas! Emang saya dulunya juga ga minat kok, cuma kok di Timeline banyak giveaway, jadi ikutan :))
DeleteEmang banyak kok biasanya giveaway gitu di sosial media :D
ReplyDeletesaya males ikutan giveaway instagram, soalnya:
ReplyDelete1. disuruh repost gambar - males soalnya jadi ngotorin album saya yang walaupun cuma gitu aja.
2. disuruh tag sekian teman - males soalnya cuma punya temen dikit.
3. akun berbau 'Ibu dan Anak' ini udah terlalu mendominasi. saya aja ngeri apalagi bapak-bapak. hahahahah
"you can't win!" Damn!! they're unbeatable kak, klo giveaway2-an wkwkwk
ReplyDeleteKerap ikut giveaway dan lebih sering kalahnya, ha ha.
ReplyDeleteSyukurnya saya beroleh sekali kemenangan untuk produk jilnbab dari Nima Hijup di Instagram, jadi tak bikin kapok ikut kuis atau giveaway.
Melawan para emak yang berdaya juang tinggi kalau menyangkut giveraway, yah, harap maklum. Mereka juga jadi giveaway hunter paling fanatik.
Saya mah tak terlalu memaksakan diri, malah boleh dibilang kurang bersemangat dibandingkan dengan tahun 2014 silam.
wuaa, selamat yaaa! rejeki banget ya :)
ReplyDeletesha juga ikutan lomba foto beberapa bulan lalu. Lomba selfie sih dan menang. Mayang banget :)
siapa sih di dunia ini yang mau rugi? :D
ReplyDeletePengalaman berharga yg menarik. Sebenarnya sekarang Youtube juga suka ngadain GA.
ReplyDeleteThanks for sharing.