Suka atau tidak suka, menikah itu pasti mengubah orang. Jadi, kalau ada yang bilang tidak akan berubah setelah menikah, kemungkinan besar duda salah. Kalau saya salah, kembali ke pasal pertama.
Rambut, salah satu hal yang berubah dari saya setelah menikah.
Sejak seringnya kena razia rambut waktu SMA dulu, saya memutuskan untuk potong pendek rambut saya. Ga terlalu pendek kayak tentara, masih panjang sikit lah. Kalau saya bilangnya, "Sisir 4 rata, bang".
Sisir 4 Style (S4S) ini, bertahan selama 8 tahun hingga 2016. Adapun beberapa manfaat yang paling substansial adalah selalu rapi walaupun tidak mandi. Selain itu, I don't need a damn comb!
---
Setelah menikah, berubah. Ada yang memperhatikan dan merawat rambut saya. Istri bilang S4S ini seperti anak sekolahan, ga cocok buat kerja. Ya, emang sih. Hahaha.
Kemudian, saya sulit mencari barber langganan yang sesuai dengan selera saya. Karena minimnya pengetahuan saya akan gaya rambut, biasanya saya menyerahkan model gaya rambut sepenuhnya ke barber. Nah, mencari barber yang taste-nya yang bagus itu yang sulit.
Dengan tingkat kelangkaan yang tinggi, istri menawarkan diri untuk memotong rambut saya. Wah, pilihathemat tepat! Kalau hasilnya kurang bagus, ya sudah tinggal S4S. Lagian, potong rambut dirumah juga ga perlu ribet ngantri plus diraba-raba (rambutnya) sama barber.
Dengan peralatan sederhana dan tekad yang kuat akhirnya datanglah saatnya ekseskusi rambut. Sore, duduk di halaman belakang, sambil menikmati daun-daun berguguran dari pohon yang tidak berasal dari rumah saya. Setelah 30 menit berlangsung, rambut saya bener-bener bagus! Karena dalam rambut yang bagus, terdapat kepedean yang tinggi. Mens Hairo in Corpore Sano.
Ternyata istri punya bakat terpendam yaitu potong rambut. Mungkin kedepannya, bisa investasi mesin cukur biar lebih hemat waktu dan hemat energi. Alhamdulillah, tidak perlu keluar biaya lagi untuk potong rambut dan bisa dialokasikan untukjajan cilok popok anak.
Apalagi istri, pasti tau yang terbaik buat suaminya, termasuk model rambut. Karena jarang-jarang potong rambut bagus, saya minta fotoin buat saya masukin ke CV Edisi 2017.
Ternyata, kamulah barber yang selama ini aku cari ~
Kemudian, saya sulit mencari barber langganan yang sesuai dengan selera saya. Karena minimnya pengetahuan saya akan gaya rambut, biasanya saya menyerahkan model gaya rambut sepenuhnya ke barber. Nah, mencari barber yang taste-nya yang bagus itu yang sulit.
Dengan tingkat kelangkaan yang tinggi, istri menawarkan diri untuk memotong rambut saya. Wah, pilihat
Dengan peralatan sederhana dan tekad yang kuat akhirnya datanglah saatnya ekseskusi rambut. Sore, duduk di halaman belakang, sambil menikmati daun-daun berguguran dari pohon yang tidak berasal dari rumah saya. Setelah 30 menit berlangsung, rambut saya bener-bener bagus! Karena dalam rambut yang bagus, terdapat kepedean yang tinggi. Mens Hairo in Corpore Sano.
Ternyata istri punya bakat terpendam yaitu potong rambut. Mungkin kedepannya, bisa investasi mesin cukur biar lebih hemat waktu dan hemat energi. Alhamdulillah, tidak perlu keluar biaya lagi untuk potong rambut dan bisa dialokasikan untuk
Apalagi istri, pasti tau yang terbaik buat suaminya, termasuk model rambut. Karena jarang-jarang potong rambut bagus, saya minta fotoin buat saya masukin ke CV Edisi 2017.
Ternyata, kamulah barber yang selama ini aku cari ~
Jadi, hasil potongan rambut sekarang ini karya dari istri tercintah, ya ?.
ReplyDeleteBagus juga karyanya ;)
Apakah mas Andi berbakat juga jadi barberman ?.
Bakat saya sepertinya makan dan tidur di waktu yang terpisah bang :))
DeleteHahhahaa bakat ngabisin makanan saya juga itu kang.. wkwkwkkw
Deletewah..wah...kreatif banget tuh istrinya Mas....potong rambut ala sang istri,
DeleteMemang pernikahan itu bukan hanya sekedar menjalin gubungan biologis semata, akan tetapi berjalan menghadapi serta bersinergi bersama, yang pada akhirnya terciptalah kebahagiaan.
Terus terang saya iri lhoo...jika melihat sebuah keluarga yang harmonis, bahagia, menerima dalam kesederhanaan,
Deletesampai pada potong rambut di belakang rumah....yang menghemat waktu dan isi dompet...
Duh jangan iri mas TrikNews T.T
DeleteIni maksudnya jelasin perubahan setelah menikah saja mas..
wih, istrinya berbakat juga ni mas andi..
ReplyDeletengomongin soal rambut, jadi inget suami saya beberapa hari lalu potong rambut ke kang cukur, lah kok pulang2 pitak sebagian.
mau saya antar suami ke tempat cukur nya untuk protes dan minta ganti rugi, eh dia malah gak mau. jadilah sekarang pusing sendiri mikirin rambutnya yg tak kunjung tumbuh. haha #eh #GakBoleh KetawaDongYa?
Hahaha.. Itu salah satu resiko barber yang kurang bagus, jadi aib sampai rambut panjang kembali wahahaha
DeleteKalau salah potong ya jadi masalah besar coz nunggu tumbuhnya lama
DeleteKetauan, waktu melamar dulu bukan bertanya " Kamu mau jadi istriku tidak?" . Yang ditanyakan pasti "Kamu bisa cukur rambut tidak?
ReplyDeleteGitu ya mas?
Saya aja taunya pas udah nikah kok mas, hahaha
DeleteHehehe alhamdulilah salah satu kebahagiaan tak terdugem ya kang andy hehehhee
DeleteKok kesel baca terdugem ya wkwkwkw
Deletemaksudnya terduga cuma salah ketik alias typo kang wkwkkwkw
DeleteMantap nig kang andy punya istri solehah yang serba bisa pastinya kang andy bangga nih hihi gaperlu banyak keluar duta buat potong rambut y ckckkx
ReplyDeleteBetul! Ngemat 35ribu buat bayar barber wahahaha
DeleteKebayang setaun berkursng pengeluaran 500 rb ya kang andy wkwkkwkw salam buat istri kang andy yang multi talenta itu y hihi
Deletebisa buat investasi nih. buat pemasukan tambahan kalo lagi cuti. istri bisa kerja nah sampean tiur dan menikmati hasil mas. gimana? he he.
ReplyDeleteMaap mas, barber pribadi ini mah hahaha..
DeleteYang cari duid biar suaminya aja hahaha
wah, so sweat. berkorban buat sang tercinta. keren.
DeleteNdi, nebeng pangkas rambut dong. Harga kawan ya! Hahaha :))
ReplyDeleteAku yang potongin ya, pake gunting indomi :))
DeleteOalah jangan gunting indomie lah. Berkecap pulak rambut jadinya hahaha :))
Deletehmmmm saya lagi coba rambut gondring mas tapi istri udah ngomel2 terus
ReplyDeleteWahahahaha.. Lebih rapi mas, kalau pendek..
DeleteWah hebat istri nya gan..., saya sih lumayan bisa juga kalau cuma panhkas rambut orang tua atau anak2. Kalau request model saya agak grogi... soal nya belajar pangkas rambut secara otodidak. Bahkan saya bisa pangkas rambut saya sendiri pakai 2 cermin besar dan hanya dengan gunting biasa
ReplyDeleteWahh! Keren sekali mas!
DeleteKalau sama istri biasanya saya emang minta yang penting rapi aja mas.. Nanti kalau udah ada mesin dan gunting yang proper, boleh lah miinta yang macem-macem gayanya :))
Sama donk seperti aku mas...Tos doongg!!😂😂 Aku malah punya Salon kecantikan + Butiq yang ngelola istriku tercinta..
ReplyDeleteTapi sebelnya nggak boleh panjang dikit langsung deh digrepesin sama sang istri..😱😱 Jadi sejak menikah saya punya rambut selalu cepak...
Berbeda waktu masih jadi cover boy...😂😂 Biar pontongan pendek masih bisa panjang atau di warna-warni rambutnya biar ngak ngebosenin..
Taapii sekarang yaa terima nasib rambutku harus selalu pendek.😰😥😥
Toss! Wah, sampai punya salon sendiri ya buat dijadiin bisnis..
DeleteWahahaha, kebalikan dengan saya mas.. Malah pengennya pendek terus.. Kalau panjang dikit gitu ga betah haha..
ngomong masalah rambut, pria itu ada juga yang susah buat nentuin gaya rambut. pilihannya pasrah sama tukang cukur, syukur-syukur kalau modelnya kita suka. kalau gak suka, ya mau gimana lagi, pasrah deh. tapi kalau punya langganan malah lebih bagus mas. cukurnya di rumah pula. hihi..
ReplyDeleteMakanya saya emang selalu pasrah sama tukang cukur mas, bilangnya itu "mas potongin yang ganteng" wkwkwkwk
DeleteEmang susah cari tempat pangkas rambut yang cocok. Sekalinya nemu yang bagus, harganya pasti di atas rata-rata. Saya sebetulnya paling males cukur karena rambut ini cepet banget numbuhnya. Kalau Mas Andie kan istrinya, sedangkan di keluarga saya nih, ayah saya diam-diam yang juga bisa mencukur rambut. Ketika masih pengin gondrong tapi mau sedikit lebih rapi, saya suruh aja Ayah. Wahaha.
ReplyDeleteSetuju mas, ntah kenapa harga tukang cukur makin lama makin tinggi sekitar 35ribuan T.T
DeleteWih, kita sama hematnya untuk masalah potong rambut mas hahaha..
Setelah baca artikel ini, aku mendadak pengen belajar nyukur rambut, biar bisa jadi istri idaman buat calon suami nanti wkwkwk
ReplyDeleteBelajar mbak, kayaknya ga sulit tu.. Cuma susah mencari target belajar aja :))
DeletePraktis dan murah meriah hehehe
ReplyDeleteJarang2 istri, sekaligus ibu serba bisa jaman skr.
Btw itu S4S itu umum gk si istilahnya? Sy sj klo potong rambut k tkg cukur, style paling sering tk sebut, "rapihin", "sasak", "ati-ati pala sebelah kiri peyang" udah gitu aja. Soalnya punya rambut pas-pas, mau gimana lagi, apalagi gk pny ahli hair stylis hahaha
Sing penting ora keliatan mawut mawut hahahaha
S4S mah ga umum mas :))
DeleteTapi kalau Sisir 4 rata, umum mas.. Kecuali emang mesin cukurnya berbeda dengan yang mainstream wkkwkwkw
Betul, mas dulu biasanya saya bilang "rapihin, ganteng ya mas" karena ga tau mau model apa yang bagus dengan muka dan kepala ini haha
setuju saya bro andi....
ReplyDeletemau gak mau, enak gak enak, sampai terima gak terima... setelah menikah kita akhirnya harus berdamai dengan perubahan dan merasa nyaman dengan perubahan itu. walau ada sedikit perasaan janggal, wagu, agak gak enak, atau risih dan lainnya... tapi tetap saja itu akan merubah kehidupan kita. baik dari cara pandang, gaya hidup, sampai pada kepribadian kita.
ketika kita punya anak, kita dianggap berubah oleh orang banyak. kita dibilang agak dewasa, padahal kita hanya banyak merenung tentang kehidupan masa lalu kita yang akhirnya kita tertawakan sendiri. kita akhirnya dikatakan kebapakan kalau sudah punya anak, walau sebenarnya itu sudah hal lumrah kalau punya anak ya kita jadi bapak, masa jadi emak? kan gak mungkin sekali, heeee
pada kenyataannya, kita hanya sedikit merasa berubah, walau kita jarang menyadari perubahan itu. itu karena kenapa, kita hidup terlalu banyak dibiasakan atau terbiasa dengan kehidupan dan keseharian kita sendir. satu hal sederhana untuk menyadarkan kita, coba kalau waktu bangun subuh... duduk sebentar, lihat istri, lihat anak, lihat juga diri kita di cermin, lalu pikirkan kebiasaan perjalanan kita sehari-hari... maka kamu akan menemukan suatu hal yang tidak biasa....
suatu hal tersembunyi yang selama ini kita lupakan... yaitu kita lupa bersyukur walau kita selalu mendengungkan kalau kita selalu bersyukur. saya yakin, dalam waktu yang tidak banyak itu kamu akan menyadari apa yang konyol dan harus kita lakukan dalam kehidupan ini. dari situ kamu akan sadar apa arti perubahan sesungguhnya.
ketika kita beranjak pergi untuk bekerja, kita lupa... bahwa sewaktu-waktu kita akan meninggalkan mereka untuk selama-lamanya. itulah sebuah kepastian dalam perubahan yang sampai sekarang tidak bisa ditolak manusia.
Mungkin banyak orang kita berubah banyak setelah menikah karena kita jarang ketemu.. Sedangkan kita berubah sedikit demi sedikit setiap harinya.. Hahaha..
DeleteJadi kebapakan itu emang lumrah sih mbah.. Yang agak aneh, kalau udah jadi bapak tapi tetap egois sama anak wahahahaha..
Bersyukur emang sangat penting mbah.. Karna kalau ga bersyukur, masalah ga kelar-kelar dah.. T.T
Kwkwkwk, ya Allah kenapa lucu bacanya ya :D
ReplyDeleteKirain setelah menikah rambut berubah beruban atau rontok dijambakin anak..haha *apa sih :D
Belum beruban mbak :))
DeleteTak kirain tadi invest alat cukur, Istri mau dikasih peluang buka barbershop 😂🤣😂🤣 *wadeziiiig* ... Menang banyak ya Mas. Hemaaat 😋
ReplyDeleteWahahaha, beli mesin cukur buat jadi barber pribadi :))
Deletekemaren calon suami sha potong rambut di tempat yang bukan biasanya. Dan hasilnya semrawut. Dia gak pede dan bingung mau diapain karena pendek banget susah di benerin wkwkwk
ReplyDeleteHahaha, resiko itu namanya mbak.. Kalau resiko rambut yang semrawut itu paling bentar sebulan la, baru bisa dimacem-macemin lagi hahaha
DeleteEnak sekali nih mas Andie punya istri yg jago motong rambut, jadi nggak perlu nyari barber yg cocok tinggal dipotong sambil duduk di halaman belakang ngeliatin daun2 yg berguguran dari pohon tetangga :D
ReplyDeleteWahahaha, agak kesel tu.. kaga nanam pohon, tapi kebagian nerima daon berguguran di halaman T.T
Deletebtw kalau pas pohonnya berbuah, dibagi nggak mas sama tetangga? Jangan hanya daunnya aja :D
DeleteLumayan nih kalau istrinya punya bakat motong rambut hehe
ReplyDeleteMenang banyak emang mbak :))
DeleteItu ples kramas sama pijet kepala gak kakak?
ReplyDeleteWah, bener juga ya.. Tapi masa keramas di tempat cuci piring ya? wkwkwkwk
DeleteKok kakak pintar yahh..
DeleteCoba deh keramas pake sunlight, pasti wangi...
belum menikah pun anak muda udah serih gonta ganti rambut mas wkwkwk
ReplyDeleteSaya berubah setelah menikah bang, haha..
DeleteKalau saya suka potong rambut gaya tentara, cepak gitulah. Hemat minyak rambut dan praktis tanpa sisiran. Oh iya, adik saya membuka usaha potong rambut dan hasilnya lumayan besar.
ReplyDeleteHahaha dasar, emang pas banget buat menghemat pengeluaran buat potong di barber. Saya setuju idenya mas, beli mesin cukur rambut aja deh, bisa di pakai lama dari pada sebulan sekali ke barber xD
ReplyDeleteNah perlu diberdayakan nich kaka, bisa jadi peluanh bisnis dengan membuka barbershop 😁😁😁
ReplyDeletemending memang pasrah menyerahkan kepada tukang cukur mau dibabat model apa, kalo request malah sering gak sesuai harap :D
ReplyDeleteRencana nikah nanti pengen punya istri yang jago bahasa ingris, biar bisa convert tulisan ke blog ke dalam bahasa ingris dan nambah income wkwkwk, syukur2 kalau yang bisa nyukur... makin tambah hemat whehe,
ReplyDeletengomong - ngomong masalah cuku mencukur, pekerjaan ini menurut saya adalah bagian dari seni atau ada nilai seninya,dulu bapak nyuruh saya buat belajar nyukur, sudah beli banyak peralatan, tapi dasarnya emang gak mau dan gak niat akhirnya peralatan cukurny dijual...
Perubahan adalah sesuatu yang tak terhindarkan dalam hidup kita. Bukan cuma sikap, sifat, selera personal, sampai sudut pandang!; model rambut pun berubah. Ada andil dari seseorang yang menyertai perubahan dalam hidup, seorang istri dengan keahlian terpendam telah bikin cakep penampilan suaminya, ha ha. Perasaannya kala sedang garap rambut Bang Andie pasti dicurahkan secara total. ada cinta, kasih sayang, harapan, juga keahlian. saya nyerah kalau disuruh potong rambut suami. akan gagal total karena tak pernah belajar dan tak tahu cara pegang gunting yang benar. Salut untuk istri Bang Andie.
ReplyDeleteLuar biasa, istrinya mas andi punyya hidden talent sebagai seorang barber
ReplyDeleteBagusnya nih iseng-iseng investasi barber shop-nya mas..
ReplyDeleteWah, salut ama istrinya ternyata bisa memotong rambut. Eh, usaha potong rambut di rumah bisa lumayan lho, dapetnya.
ReplyDeleteHebat juga istrinya mas bisa pangkas rambut, saya potongin rambut anak hasilnya jadi pitak akhirnya jadi dibotakin semua deh, gak bakat ternyata hehe
ReplyDeleteWuih, keren mas.Sang istri pun bisa merangkap jadi baber spesial. Kalau istri saya bisa kaya begitu, alangkah nyamannya, jadi saya perlu lagi repot-repot cukuran di luaran. Istrinya bisanya cuman jadi baber anak-anak. itupun pas mereka pada masih balita.. Heheh..
ReplyDeleteEh iya, Salam kenal. :)
baru tau uy, ternyata setelah nikah urusan rambut pun bisa jadi bahan bicaraan sama istri yak? eheheheh
ReplyDeleteklo saya sendiri udah bosen nyoba-nyoba bentuk potongan rambut yang aneh. sekarang udah yang kayak biasa aja udah, potong rapi aja. rambutnya ya, bukan muka.
Wuiih. Jadi inget dulu pas kecil bokap selalu motongin rambut pake koran buat pengganti kain penutup baju. :))
ReplyDeleteseseru itu ya nikah, aduh jadi pengen punya suami.. hahahaha..
ReplyDeleteSelametan dulu... :)
DeleteSaya belum nikah, jd kalo udah nikah terus rambutnya plontos mbok ya gmna ya? Hahaha
ReplyDeleteDan ternyata, potong rambut hasil bebeb tercinta ruapih tenan mas ... Bakat terpendam nih ... Hehe
Salam kenal mas andi ^-^
Iyaa memang kalau menikah banyak perubahan yang terjadi, dari yang ngekos sendiri jadi ngekos berdua, dari yang masak cuma mie jadi masakannya mie ayam, mie sapi, mie mas mas....
ReplyDeleteWahhh kalau soal istri idaman banget tuh mas bisa cukur rambut sendiri, yang penting jangan sampe tergores yaa bisa penjol wuehehe
Akibat potong rambut ini akhirnya perubahan pun terjadi, lebih kebapakan dan wibawanya akan muncul karena potongan rambutnya sudah disesuaikan dengan usia :)
ReplyDeleteayo kang andy tak tunggu artikel selanjutnya hehehehe
ReplyDeleteWaaaah istri multitalent yah mas. Beruntungnya mas punya istri kayak doi. Kayaknya saya juga pengen punya skill itu deh, lumayan menghemat pengeluaran untuk keluarga nanti. Haha, asyikeeee.
ReplyDeleteKalau suami saya, pas saya tawarin potongin rambut dia biar hemat gitu eh langsung refleks bilang "nggak" dan menjauh. Katanya takut ntar malah jadi pitak.
ReplyDeleteHahaha. Ngakak so hard :D
DeleteWow jadi itu potongan rambut hasil karya istrinya, mantap juga
ReplyDeletePengen juga nanti punya istri yang punya skill terpendam kayak gini.. hehehehe
ReplyDeleteMemang benar, susah nyari barber yang punya taste, sampe sekarang saya ga pernah nemuin yangnpas, yangbada gaya rambut saya ya biasa ajà sih yg penting rapi, gitu saya bilang kalau mau pangkas
ReplyDeleteMas bukw barbershop, nanti saya jadi pelanggan pertama hihihi *kabuur
saya juga sekarang kalau potong rambut gak ke salon. cari tutorial di youtube, terus potong sendiri. lebih hemat sih. kalau udah ke salon pasti mupeng pingin hair treathment lain juga. jatuhnya mahal. hehehe
ReplyDeleteMantap kali ya... punya istri punya skill istimewa.
ReplyDeleteSayangnya punya skill itu malah milih kerja sebagai karyawan .
Ahahahahaha
ReplyDeleteSomehoew, this is so sweet :)))
Mau juga dongs dipotongin gratis baaanggg
Nah itu benar mas. Bisa investasi untuk beli mesin potong rumput, eh rambut. :D Wkekwk
ReplyDeleteHemat waktu dan duit :D
Hihihi...keren rambutnya...what a lucky man
ReplyDeleteahahaha enak banget mas
ReplyDeletehemat jadinya
aku klo potong ya dipendekin aja
gaberubah dari jaman esde
saya lebih irit lagi mas, potong rambut saya potong sendiri, gak perlu ke barbershop atau di potongin orang lain :D
ReplyDeleteKayak-kayaknya mas Andi lagi sibuk opening usaha barbernya nih ... , lama ngga kelihatan aktif.
ReplyDeleteWah asyik banget ya kak kalau sudah menikah dan punya anak, bisa jadi keluarga bahagia ;)
ReplyDeletehabis baca ini kayak ada keinginan gitu pingin belajar potong rambut cowok, siapa tahu besok2 si (calon) partner hidup bisa aku pangkas sendiri rambutnya. halu!!
ReplyDelete11:12 nih bang sama aku, perempuan identik sama salon kan yah, bahkan cuman potong rambut ujungnya doang yg berakhir gocek rupiah lumayan dalam. rambutku sendiri bukan jenis rambut bagus kayak di iklan shampoo. dari situ jadi tahu juga kalau emang g bisa punya rambut panjang. karena aku rasa potong sebahu itu g perlu keahlian khusus, jadilah tiap potong rambut dipotongin mama, hasilnya lumayan dan yang paling penting hemat!
Asik dah, istrimu berbakat mas, dari foto kayaknya potongon nya rapi.
ReplyDeleteJadi hemat iya mas dan efisien waktu, tak perlu lagi ke barber untuk potong rambut.
Ke mana saja, Pak? Kok tak perbari blog. Semoga sehat.
ReplyDeleteBagus pak potongan rambutnya, istri bapak keren banget
ReplyDeletewah rapih banget hasil cukuran istrinya. beruntungnya mas miliki istri yang multitalent.
ReplyDeleteWoi, kapan lu apdet blog lu? Dah jamuran nih
ReplyDeleteistri yang berbakat mas hehehe
ReplyDeleteKe mana ni si empunya blog, senyaaapp je...???
ReplyDeleteSalam kunjungan dan follow ya :)
ReplyDeletewaaah ini sih istri idaman, bisa motongin rambut suamik. duh ya, aku juga pengen kl udah nikah nanti jd barber buat suami, ehehe
ReplyDeleteWah selamat udah menemukan barber yang selama ini dicari, bisa buat tambah uang bulanan juga kalo mau
ReplyDeletewah ini lni hebat istri sendiri jadi barber ya
ReplyDeleteJadi pengen punya istri juga. :D
ReplyDeletemulti talenta gitu ya istrinya hehehe
ReplyDeletemayan jadi lebih irit kaalau dicukurin sama istri...
Aduh jadi pengen nikah...lagi
Mantap artikelnya
ReplyDeleteKeren semoga Istri saya juga bisa memiliki kemampuan yang membanggakan.. Amin
ReplyDelete