August 20, 2021

Hokus Pokus

Saya sulit banget untuk bisa fokus. Gampang terdistraksi dan tidak disiplin. Apalagi dengan kerja freelance seperti saat ini, seluruh bagian waktu rasanya integrated sama kegiatan sehari-hari. Ga ada batasan antara waktu kerja, waktu istirahat, dan waktu keluarga. Semuanya, waktu istirahat yang disambil-sambil.

Dan akhirnya, kebiasaan itu agak berkurang. Sebuah kemajuan.

---

Banyak metode untuk meningkatkan konsentrasi. Nah yang saya gunakan saat ini adalah Pomodoro. Bukan sub-unit Podomoro Group walaupun pada awalnya sempat berfikir demikian. Teknik ini saya catut dari channel Youtube Pak Dosen. Karena bidang pekerjaannya mirip-mirip yaitu ngoding.

Agustus yang loyo

Singkatnya, Podomoro ini secara default seperti ini: "25 menit untuk fokus, 5 menit istirahat, lakukan sebanyak 4 kali". Setelah 4 kali istirahat, maka boleh mengambil istirahat panjang seperti 30 menit sebelum melakukan 1 siklus podomoro lagi.

Terlihat sederhana kan? Cuma perlu 25 menit fokus mengerjakan pekerjaan tanpa gangguan, kemudian 5 menit istirahat. Tapi kalau dikerjakan selama 4 putaran, waktu yang habis untuk fokus 100 menit!

Oiya, 1 siklus podomoro itu sama dengan 4 kali istirahat ya. Waktu 25:5 ini boleh disesuaikan dengan preferensi masing-masing ya. Boleh 35:5 atau 40:10 dan konfigurasi lainnya. Tidak mengikat.

Untuk membantu saya menghitung siklus podomoro, saya menggunakan Chrome Extension, Marinara Podomoro Assistant. Bisa digunakan pada Chrome ataupun Edge. 

---

Catatan terakhir, tidak semua kegiatan cocok dengan metode ini ya. Untuk lebih lengkap bisa langsung nonton video detail Pak Dosen. Selama dalam waktu fokus, sebaiknya jauhkan diri dari smartphone ya. Atau siklusnya bisa gagal.

Untuk menghitung jumlah jam kerja dalam sehari (yang biasanya abstrak atau disambil-sambil), biasanya saya juga mengacu pada waktu podomoro. Saya menargetkan 3 siklus podomoro dalam 1 hari. Artinya 6 jam kerja selama 1 hari. Kasarnya seperti itu hitungannya. 

Teman-teman biasanya untuk fokus pakai teknik apa? 

11 comments:

  1. Hm ... Rupanya segala sesuatu itu ada rahasianya ya, Mas Andie. Saya kerja, istirahat, fokus atau tidak, semaunya ajah. Terima kasih telah menawarkan metode pomodoronya. Selamat malam.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama kok mbak wkwkwk, makanya pengen step up dengan cobain teknik yang meningkatkan konsentrasi gini

      Delete
  2. Duh istirahat 5 menit berasa kurang banget ya. HAHAHA. 5 menit skroll twitter, lihat yang berantem jadi kepo. niatnya istirahat 5 menit karena kepo jadi 50 menit.

    Ada tips gak waktu istirahat 5 menit itu bagusnya dipake buat ngapain? mau masak indomie bisa kali ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. 5 menit istirahat biasanya cuma untuk stretching dan minum aja sih mbak.. kalau mau scrollan twitter, bisa setelah 1 siklus pomodoro. Ada 30 menit istirahat sebelum mulai 1 siklus pomodoro lagi hihihi

      Delete
  3. Baiklah menarik untuk di coba, biar ga berantakan-berantakan amat ini hidup, wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwk ada begini ya.. mbak aku doain hidupnya ga berantakan-berantakan amat ya mbak.. aamiin :))

      Delete
  4. Wah sama kang, aku jujur juga kadang kurang fokus, malah kadang suka pelupa.

    Ternyata ada rahasianya ya agar bisa optimal kerja, 25 fokus, 5 menit istirahat, setelah itu break 30 menit.😃

    ReplyDelete
  5. Boleh dicoba nih, siapa tau semakin fokus :)

    ReplyDelete
  6. Smartphone emang suka bikin gagal fokus :D
    Tapi nggak bisa jauh-jauh karena kalau nulis di blog masih tethering :)

    ReplyDelete
  7. Saya banget suka fokus!

    Apalagi saya kan fokus di blog dan medsos, astagaaa godaannya itu seabrek.

    Medsos misalnya, mau fokus selesaikan support like, atau nyari akun officialnya brand yang kita kerja sama, buat baca keterangan produknya, sama cari ide foto kan.
    Eh pas buka timeline pencarian, ada foto atau video artis atau seleb yang menarik, udah deh, malah keterusan liatnya ��

    Kalau blogpun banyak tantangan nya.
    Misal mau nulis, atau balas komen di laptop, liat performa blog orang, udah deh lupa komennya, malah sibuk kepo Ama blognya ckckckck��

    ReplyDelete
  8. Kalau saya biasanya dalam kerja menulis fokus selama 2-3 jam, terus istrahat 30-60 menit. Baru lanjut ngedit atau menulis ulang. Tapi ketika udah malas banget, saya langsung tidur aja dan menganggap istirahat panjang. Dikerjakan lagi besok. Saya tipe orang yang sulit memakai pola begitu. Bisa sebetulnya disiplin menulis, tapi biasanya sering mandek dalam prosesnya. Jadi, saya pilih sesuka hati. Selama itu masih taat sama deadline, khususnya jika itu berhubungan dengan klien.

    ReplyDelete