August 7, 2017

Deep Review: Desain Grafis, Deadline, Doa

Kalau kemarin kita udah review kaos kaki Socky secara mendetail, sekarang kita bahas buku. Judulnya Desain Grafis, Deadline, Doa. Tidak pakai "dan" untuk penyambung deadline dan doa. Penulis buku ini Adityayoga dan Zinnia. Terbitan...... Sepertinya self publishing. Saya belinya dulu di Desain Grafis Indonesia (DGI) Store. 

Deep Review ini kita bagi 2 bagian, Look and Feel dan Content.


Look and Feel

Kalau boleh dibilang ini buku yang sangat sederhana. Buku dengan ukuran A6, dengan cover Karton Kraft 190 gsm (yang kalo saya bilang ini sampul padi dengan ukuran tebal), tanpa gambar, dan judul yang kalau ga diperhatikan dengan seksama ga keliatan.

Sebelumnya saya ga pernah tau tentang penulis buku ini, saya belinya karena murah unik. Jadi buku ini saya belinya tahun lalu, tapi baru sekarang sempat di review. Jadi saya lupa harganya. Tapi kalau di web official Ya Tuhan (masyaallah lemot banget loadingnya), harganya IDR 66.000 dengan ongkos kirim.


This is what I told. Detail sampul padi dan judul yang di emboss. Bacanya harus diraba-raba dulu biar tau posisinya dimana, apalagi kalau dibaca ditempat yang terang. But, nice touch. Ini sebenarnya bisa menjadi, semacam, ini buku harus dibeli untuk merasakan touch-nya. Ini sampul ga bisa kita rasakan kalau kita beli buku bajakannya, atau e-booknya. You have to buy physical book edisi Maksa.


Ukuran buku Desain Grafis, Deadline, Doa dibandingkan dengan buku ukuran A5. Ukuran buku ini cocok dimasukin dalam kantong baju ataupun celana. Bukunya sangat nyaman digenggam, dengan tebal hanya berkisar 78 halaman. Buku ini dirancang untuk dapat diselesaikan dengan 1 kali duduk.


Tidak banyak buku (kecuali buku desain grafis) yang melakukan ini. Menjelaskan font yang digunakan, teknik jilid, jenis kertas, dan jumlah grid yang digunakan. Tapi sepertinya sangat harus ditulis apabila ini sebuah karya desain grafis. We (graphic designer) need this.

Buku ini dicetak menggunakan kertas book paper 70 gsm. Lagi musim sepertinya pakai kertas ini. Ringan, mudah dibaca walaupun dalam kondisi tidak begitu terang dan murah.


This is perfect binding. Sayanya kurang paham, tapi jelas ini bagus sekali bindingnya. Kuat. Terus Kalau buku dibuka, udah ada lipetannya gitu. Jadi ga perlu ribet bikin lipetan seperti kita beli buku-buku lain, contoh buku pelajaran terbitan Erlanggi atau Yudhistari kita dulu. We find hard to fold the book.

Rate 4 / 5. Nice Touch.

Content


This is a fun book. Buku komedi berdasarkan pengalaman sebagai desainer grafis. Ini semacam do'a-do'a yang sering kita ucapkan ketika berhadapan dengan klien. Bedanya, ini disusun dan dicetak dalam bentuk buku. Buku ini mengajarkan kita, "we are not the only one". Orang lain (desainer grafis) juga rasain yang sama kok.

Sekali lagi, tidak ada gambar di buku ini.

Buku ini juga bukan cuma untuk desainer grafis, tapi bisa juga buat orang umum yang sedang/ingin/hendak/mau bekerja sama dengan desainer grafis, ntah itu buat logo, brosur, dan lainnya.


Itu aja sih. Konsepnya dimulai dengan Ya Tuhan blablabla Amin. Cukup menarik, ringan dibaca walaupun ya ilmu yang didapat sangat minim. Tapi ada bagian selain do'a, yaitu bagian Sabda. Isinya itu untuk desainer. Disusun seperti bahasa-bahasa kitab. Isinya seperti ini:

Janganlah kau ingin hadir dalam ukuran yang besar hanya untuk menjadi titik perhatian, hadirlah dalam proporsi yang secukupnya di dalam keharmonisan komposisi.

Seperti-seperti itu isinya. Sebenarnya dengan harga yang saya rasa cukup mahal, kita bisa dapat ilmu lebih di dalamnya. But, it's ok since I bought this book (I mean the price is not that expensive). Ini seperti sisi lain dunia desain grafis.

Rate 3 / 5. Too Normal for humour book.

Verdict

Buku ini kecil, ringan, disusun dengan amat baik, dicetak dengan baik juga dan tidak begitu mahal. Ada beberapa poin penting (not much) bagi desainer untuk membuat karyanya (bagian sabda desainer). Ilmunya yang didapat tidak sebanyak buku referensi desain grafis lainnya, but menghibur dan merasa "ada teman". Buku ini membutuhkan sekitar 25-30 menit untuk membaca isinya, setelah itu sepertinya akan disusun di rak buku menemani buku desain grafis lainnya. Bukan jenis buku yang sering dibaca tapi buku yang unik. Udah. Gitu aja.

100 Million dollar question is.... Will you recommend this product to your friends? Yes.

17 comments:

  1. Buku yang sangat bagus buat para desainer, semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Mksh sudah menyempatkan berkomentar di blog saya :)

    ReplyDelete
  2. Mantap ini mas, ntar kalau sudah katam ane boleh pinjem? :)

    ReplyDelete
  3. Hahahaa.. mantab Mas... berarti buku ini isinya doa-doa gitu ya?? Keren-keren...

    ReplyDelete
  4. untung cuman judul bukunya doang yang kudu diraba untuk membaca halaman isinya mah nggak yah...coba kalau itunya diraba juga...apa nggak bahaya, tuh?...*ehh

    ReplyDelete
  5. Buku unik dan rapih, sampai pada lipatannya pun sudah ada, betul sekali saya punya buku yang lipatannya harus kita bentuk sendiri dan kelemahan buku biasanya terletak pada lipatan itu jadi mudah rusak
    terima kasih informasinya

    ReplyDelete
  6. Semacam buku saku gitu ya.. unik banget covernya keren. Coba dalemnya juga timbul gitu pasti orang tuna netra juga bisa baca ya.. 😁

    ReplyDelete
  7. Keren kata-kata terakhirnya, "Udah. Gitu aja." Hahaha

    Ndi, kalau mau belajar tentang tipografi, apa referensi yang bagus? :D

    ReplyDelete
  8. Bukunya sangat unik dan kualitasnya pun sangat bagus kayaknya.

    Oy iya aku suka isi bacaannya yang ini.

    Janganlah kau ingin hadir dalam ukuran yang besar hanya untuk menjadi titik perhatian, hadirlah dalam proporsi yang secukupnya di dalam keharmonisan komposisi.

    ReplyDelete
  9. Pernah lihat kayaknya deh ini di Gramed atau toko buku mana gitu. Apaan, baca di tempat gitu langsung kelar. Haha. Karena anaknya lebih suka cerita yang panjang, jadi sepertinya buku ini bukan seleraku. :)

    ReplyDelete
  10. Hhaha, sebelum aku komen, liat tulisan 'kasih kuda liar' jadi ingin pasang kuda2,,, keren banget bukunya,, jadi pengen beli,,, tapi dijual juga di toko buku, atau dipesan langsung penerbitnya? kan self publishing? sorry aku ga begitu ngeh sama term itu, gimana distribusinya

    ReplyDelete
  11. Lagi seneng novel.. hehe
    Tapi kayanya buku ini bagus... *sampulnya unik

    ReplyDelete
  12. Buku yang super unik. Kata2nya apik banget. Aku mau dong hehehe

    ReplyDelete
  13. Heheheh erlanggi dan yudhistari adalah buku pelajaran yang lumayan top pada asa kecil saya dulu

    ReplyDelete
  14. Budgetku beli buku di bulan ini dah habis. Bulan depan deh.. semoga nemu di toko buku.

    ReplyDelete
  15. Sekilas sepertinya simpel dan mudah dibawa kemana-mana ya, ini buku. Jadi penasaran ingin baca. Lihat foto desainnya keren, unik dan terlihat elegan..

    ReplyDelete
  16. ih suka banget sama desainnya...
    kalau isinya hm belum bisa komen klo belom baca sendiri hehe

    ReplyDelete